05 Juni 2009

Waspada Bagi Perokok Pasif



Jika Anda seorang perokok pasif, maka Anda sebaiknya lebih berhati-hati dengan perokok aktif di sekitar Anda karena penyakit akibat rokok bisa lebih cepat hinggap kepada perokok pasif. Perokok pasif disebut secondhand smoke (SHS) atau environmental tobacco smoke (ETS) adalah orang-orang yang terpaksa harus menghirup asap rokok yang dihembuskan oleh perokok aktif. Walau tidak secara langsung menghisap rokok, resiko terganggunya kesehatan perokok pasif sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perokok aktif.

Keduanya sama menghirup asap yang dihasilkan dari pembakaran rokok. Namun, perokok pasif terbilang lebih dirugikan karena sebenarnya dia mendapat dampak negatif dari sesuatu yang tidak dilakukannya. Memang sangat tidak mengenakkan jika kita mendapat akibat dari perbuatan yang tidak kita lakukan.



Derita perokok pasif bertambah karena mereka juga ikut menghirup asap rokok yang kemungkinan sudah bercampur dengan pencemaran lingkungan lainnya seperti asap kendaraan bermotor, polusi udara, danlainnya.

Seperti yang kita ketahui, tanpa tercampur dengan pencemaran pun asap rokok sudah sangat berbahaya. Menjadi perokok pasif memang sulit dihindari jika kita sering berada di lingkungan para perokok.

Beberapa cara agar dapat mengurangi dampak dari rokok bagi perokok pasif diantaranya :

  • Menjaga jarak dengan si perokok aktif setidaknya 180cm untuk menghindari kepulan asap rokok secara langsung.
  • Asap rokok mengandung zat yang dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga cobalah untuk menambah asupan vitamin C untuk menjaga kondisi tubuh.
  • Rajin olahraga agar badan tetap sehat dan bugar.
  • Pilihlah tempat umum dengan ruangan non-smoking agar kita tetap terlindung dari asap rokok.
  • Melakukan jogging di pagi hari agar menyehatkan jantung dan paru-paru karena asupan oksigen ke dalam paru masih bersih dan belum tercemar udara.
  • Janganlah segan untuk menegur si perokok jika Anda merasa terganggu dengan asapnya.


Keep Healthy Always =)



Referensi :
Majalah Gogirl! Edisi Juni 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

punya komentar, kritik, dan saran? silakan tulis disini.. ;)

Health Videos

Supported by :

Supported by :